KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat daan rahmat beliaulah
penulis dapat menyelesaikan kegiatan On The Job Training dengan baik serta
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat pada waktunya. Dimana nantinya
laporan ini akan digunakan sebagai prosedur On The Job Training.
Keberhasilan penulis dalam
menyusun laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Maka dari itu
tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1)
Drs. I Wayan Sudirya
2)
Bapak Ismu Widodo selaku
Manager Personalia Dewi Sri Hotel.
3)
Bapak/ Ibu Guru yang
mengajar di SMA Surya Wisata selaku guru pembimbing di sekolah.
4)
Semua staff dan supervisor
Dewi Sri Hotel selaku pembimbing industri.
5)
Teman-teman serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang mendukung dan memberi
bantuan selama penulis melakukan praktek kerja industri.
Hal yang harus disadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kesempumaan karena terbatasnya kemampuan
serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu,penulis sangat membutuhkan kritik
yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Harapan penulis, laporan ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di bidang pariwisata umumnya dan
akomodasi perhotelan khususnya. Serta tidak lupa penulis mengucapkan maaf yang
sebesar-besamya atas kesalahan yang terjadi selama penulis melakukan praktek
kerja industri ataupun dalam penulisan laporan ini.
Kediri, Agustus 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG......................................................................... 1....
1.2
TUJUAN DAN MANFAAT................................................................ 1
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. SEJARAH BERDIRINYA HOTEL................................................... 3
2.2. KEPEMILIKAN DAN LOKASI HOTEL.......................................... 4
2.3. FASILITAS YANG DIMILIKI HOTEL............................................ 3....
2.4. JENIS - JENIS FORMULIR DALAM HOTEL................................. 5
2.5. STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMENT................................ 7
2.6. STRUKTUR ORGANISASI HOTEL................................................. 8
2.7. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING
JABATAN............................................................................................ 9
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PELAKSANAAN
PRAKTEK
KERJA INDUSTRI........................................................ 11
3.2
PEMBAGIAN JADWAL PRAKTEK
KERJA INDUSTRI............ 13
3.3
PERBANDINGAN ANTARA TEORI
DENGAN
PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI........................ 13
3.4
KENDALADANKEBERHASILAN................................................ 14
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN.................................................................................. 15
4.2
SARAN-SARAN............................................................................... 16
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Setelah sebelumnya
perkembangan pariwisata di Indonesia khususnya di Bali sempat tersendat akibat
terjadinya bom Bali yang sempat menggemparkan Bali bahkan sampai keberbagai
Negara di dunia, Akhirnya perkembangan pariwisata khususnya di Bali mendapat
perhatian yang cukup besar dari pemerintah. Mengingat pariwisata merupakan
omset yang cukup besar untuk menunjang perekonomian di Indonesia.
Dengan melakukan praktek
kerja langsung di lapangan ini akan membuat kita lebih mengetahui dan lebih
mengerti tentang arti pentingnya dunia pariwisata. Mengingat kita sebagai warga
Bali, yang dimana Bali terkenal dengan banyaknya tempat pariwisata yang
didukung oleh keindahan-keindahan pemandangannya, yang secara otomatis akan
mendorong kita untuk bisa lebih mengenal dunia pariwisata karena kita
setiaphari akan berkomunikasi secara langsung dengan para wisatawan yang
berkunjung ke Bali. Selain itu dengan ini kita juga bisa membantu
memperkenalkan asset pariwisata, kebudayaan, adat istiadat milik Indonesia
khususnya di Bali yang terpendam, yang belum sempat diketahui oleh dunia luar.
SMA Surya Wisata sebagai
salah satu dari sekian banyak serkolah pariwisata (perhotelan) yang melatih
para siswa dan siswinya untik memiliki keterampilan dalam bidang perhotelan
tentunya, dan menciptakan lulusan yang berkualitas dan dapat bekerja dangan
skill tersebut dalam bidangnya masing-masing,karena tenaga kerja yang
dibutuhkan di dunia pariwisata adalah tenaga kerja yang siap pakai. Dengan
adanya program On The Job Training ini siswa diharapkan untuk dapat
menyelesaikan sesuatu yang telah mereka dapat selama di sekolah, dan mereka
terapkan di industri. Program inipun telah menjadi suatu keharusan yang
dilakukan dari tahun ke tahun yang tentunya akan dipakai tolak ukur untuk siswa
naik ke tingkat berikutnya.
1.2
TUJUAN DAN MANFAAT
•
TUJUAN:
-
Menambah pengalaman.
-
Agar dapat membandingkan
antara teori di sekolah dan praktek langsung di lapangan.
-
Agar dapat berbaur dengan
orang-orang yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda.
-
Agar dapat mengetahui
karakteristik orang-orang yang bekerja di hotel.
•
MANFAAT:
-
Melatih rasa percaya diri.
-
Melatih kemampuan dalam
bekerja sama dengan orang lain, toleransi serta solidaritas.
-
Dapat menyesuaikan diri
dengan berbagai karakter orang, dengan segala perbedaan yang mereka miliki.
-
Menambah pengetahuan
mengenai berbagai macam hal tentang pariwisata sehingga dapat lebih banyak
mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pariwisata tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1
SEJARAH BERDIRINYA
HOTEL
Dewi Sri Hotel didirikan
atas dukungan wisatawan mancannegara yaitu khususnya wisatawan yang berasal
dari Australia. Mereka rngin menikmati suasana yang damai dan ingin mengetahui
daerah-daerah pariwisata.Selain itu juga mereka melakukan berbagai olahraga
seperti surfing di pantai yang berada di sekitar kawasan Kuta. Jadi di
bangunlah Dewi Sri Hotel yang mana pada mulanya bernama Dewi Sri Cottage, yang
terletak disekitar kawasan wisata Kuta, Bali. Dengan alamat Jl. Legian Kelod, Gang
Troppozone, Kuta, Bali yang berdekatan dengan Monumen memoriam bom Bali. Dewi
Sri Hotel dioperasikan sebagai hotel melati sejak tahun 1990 dengan memiliki
jumlah kamar 36 kamar dan dilengkapi dengan 1 restaurant dan 1 kolam renang. Adapun
pemilik hotel ini adalah Bapak Komang Suwidya. Dewi
Sri Cottage dengan fasilitasnya pun mencoba bersaing di tengah ketatnya
persaingan dunia pariwisata.
Begitu banyaknya hotel-hotel
baru tumbuh di kawasan Kuta sehingga Dewi Sri Hotel sempat mengalami penurunan
jumlah tamu, dan pada akhirnya awal tahun 2000 Dewi Sri Hotel dikontek oleh
seorang investor lokal yang bernama Bapak Made Wiranatha. Dengan berpindahnya
kursi kepemimpinan dari bapak Nyoman Suwidya ke tangan Bapak Made Wiranatha, Dewi
Sri Hotel pun dirombak dengan sentuhan arsitektur modern. Dewi Sri Hotel
dibangun dengan bentuk building (bertingkat) yang dibagi menjadi empat blok
melingkar, diantaranya tiga bilik berlantai dua dan satu bilik berlantai empat.
Jumlah kamar yang dimiliki Dewi Sri Hotel saat ini adalah berjumlah 102 buah
kamar yang terdiri dari 26 buah kamar Standard Double, 32 buah kamar Standard
Twin, 18 buah kamar Superior Double, 10 buah kamar Superior Twir dan 15 buah
kamar keluarga (Family Room, serta 2 buah kamar yang Out Of Order ( kamar ini
digunakan untuk gudang dan office).
Disamping itu perbaikan juga
dilakukan pada kolam renang, wajah kolam renang sekarang sudah tampil beda
dengan dihiasi bebatuan khas Bali sehingga kelihatan lebih sejuk keseluruhan
proyek dimulai awal tahun 2000 dan soft openingnya pada tanggal 14 April 2000. Dengan
Bapak Made Wiranatha sebagai General Manager, Dewi Sri Hotel mengalami kemajuan
pesat dengan Australia sebagai Negara asal utama pelanggan. Dan saat ini
kedudukan General Manager diduduki oleh Ms.Leanne Winch.
2.2
KEPEMILIKAN DAN LOKASI
HOTEL
NAMA : DEWI SRI HOTEL
PHONE : (62-361) 752 555
FAX : (62-361) 755 131
WEBSITE : www.dewisnhotel.com
EMAIL : reservation@dewisrihotel.com
Saat ini Dewi Sri Hotel
dimiliki oleh Bapak Made Wiranatha dengan berada di bawah naungan PT. 66 BALI
CITRA PERSADA, beserta hotel lainnya yaitu Ida Hotel yang menjadi sister Hotel
Dewi Sri. Lokasi Dewi Sri Hotel berada pada alamat Jl. Legian Kelod, Gang
Troppozone, Kuta, Bali, Indonesia dengan lokasi di jantung Kuta,15 menit dari
airport, 15 menit menuju pantai Kuta, 5 menit menuju shopping, dan kurang dari
5 menit dari Monumen momerium bom Bali, menjadikan Dewi Sri Hotel berada pada
lokasi yang sangat strategis.
2.3 FASILITAS YANG DIMILIKI HOTEL
HOTEL FACILITIES :
Ø 1 Swimming pool 24 hours
Ø 1 restaurant open 24 hours
Ø Spacious garden setting
Ø Car parking 24 hours security
Ø Satellite tv in restaurant
Ø Guest service laundry and dry cleaning
Ø Currency exchange
Ø Safety deposit box
Ø Doctor on call
Ø In house massage
Ø Pool bar
Ø Pool counter
Ø Taxi on call
Ø Room service
Ø Internet hot spot service
ROOM FACILITIES :
Ø Air conditioning
Ø Private balcony/terrace
Ø Private bathroom (hot and cold water)
Ø Television (international channel)
Ø In house movie, HD telephone
Ø Strocked refrigerator/mini Bar
Ø Bathtub with shower
Ø Shower only
Ø Ironing brood board
Ø Writing table
OUTSIDE FACILITIES :
Ø Double six club (free entrance except special event)
Ø Bacio
Ø Syndicate Bar
Ø M BAR GO
Ø Engine room
Ø The new bounty ship
Ø Gado-Gado restaurant
Ø KU DE TA
Ø AJ. Hacket jumping (10% discount on 1st jump)
Ø 10% discount beginners lesson on Rip Curl School
2.4
JENIS - JENIS FORMULIR
DALAM HOTEL
·
FORMULIR A : Formulir yang
haras diisi oleh tamu ketika mereka tiba di hotel yang berfungsi untuk
mengetahui data tamu disesuaikan
dengan pasportnya yang kita photocopy ketika tamu check in juga
untuk mencocokkan tanda tangan tamu.
·
RESERVATION FROM : Formulir
yang diisi oleh staff reservasi untuk mencatat data pesanan kamar yang masuk ke
hotel yang nantinya akan disetorkan ke reception.
·
GUEST ID : Kartu yang dibuat
untuk tamu yang memuat data tamu untuk dibawa selama mereka menginap di hotel
yang bersangkutan.Pada kartu tersebut juga akan dicantumkan tanggal check in
dan check out tamu.
·
WELCOME DRINK : Kupon yang
diberikan untuk tamu yang baru tiba dan akan menginap di hotel yang nantinya
bisa ditukar di bar untuk mendapatkan minuman khusus.
·
RRC (Room/Rate Change) :
Sebuah formulir yang akan dilengkapi oleh receptionist jika perubahan kamar, harga
dan jumlah orang yang menginap.
·
SHARING GUEST : Formulir
yang digunakan untuk mensharing tamu yang menginap dalam satu kamar.
·
CASH RECEIPT : Formulir yang
digunakan sebagai bukti prembayaran / kuitansi jika tamu membayar sesuatu
dengan cara cash.
·
CURRRENCY PURCHASE FORM :
Formulir yang digunakan jika ada tamu ada yang menukar uang.
·
MISCELLANEOUS VOUCHER :
Formulir yang digunakan utuk menulis bill yang tidak ada bil khususnya, ext:
dvd
·
COMMUNICATION CHARGE :
Form yang digunakan pembayaran telepon / membuat bill telepon.
2.5
STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMENT
2.6 STRUKTUR ORGANISASI HOTEL
2.7
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING
- MASING JABATAN
1)
FRONT DESK/RECEPTION
Tanggung jawab :
Melayani tamu apapun permintaannya, sehingga tamu akan merasa
nyaman tinggal di suatu hotel. Selain itu Front Office juga bertanggung jawab
langsung kepada Manager Kantor Depan (Front Office Manager).
Tugas:
v Menghandle tamu pada
saat check in maupun check out sesuai dengan policies yang ditetapkan.
v Melayani permintaan
tamu.
v Mengatasi complain tamu.
v Mem-block kamar tamu
yang akan check in pada Guest In House.
v Menulis kegiatan atau
kejadian pada Log Book yang dialami selama bekerja.
v Mengetahui aktivitas
yang terjadi di hotel.
2)
RESERVATION
Tanggung jawab :
Melayani pemesanan kamar baik dari telepon, fax-email, maupun
email. Reservasi bertanggung jawab langsung kepada Manager kantor depan.
Tugas:
v Melayani pemesanan kamar
baik dari telepon, fax-email,email.
v Menulis pemesanan kamar
tersebut dalam bentuk reservation form.
v Menyerahkan data tamu
yang akan check in selanjutnya kepada reception.
3)
INFORMATION
Tanggung jawab :
Memberikan informasi kepada tamu mengenai obyek-obyek wisata.Dan
biasanya seorang reception dituntut untuk mampu menjadi seorang information.
Tugas:
v Memberikan informasi
yang dibutuhkan tamu.
4)
FO CHASIER
Tanggung jawab :
Melayam bill tamu yang ada D Alam Puri FO CHASIER pun sekaligus
menjadi FB CHASIER.
Tugas:
v Melayani bill tamu pada
saat tamu check in, in house, check out.
v Membuat summary chasier.
v Melayani penukaran
currency mata uang.
5)
TELEPHONE OPERATOR
Tanggung jawab :
Melayani tamu mengenai urusan telephone.
Tugas:
v Menyambungkan telephone
dari reception ke nomor tujuan yang diminta oleh tamu.
v Membuat summary
telephone yang nantinya akan diserahkan ke bagian accounting.
6)
CONCIEGERI
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab penuh atas barang bawaan tamu pada saat tamu
check in maupun check out.
Tugas:
v Membantu membawakan
barang bawaan tamu pada saat check in-out.
v Mengantarkan tamu ke
kamar pada saat check in.
v Melayani transfer check
in-out.
v Mengantarkan surat-surat
ke department lain maupun ke kamar tamu.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Tugas dan tanggung jawab
pada saat On The Job Training berbeda-beda tergantung department yang
bersangkutan. Ketika melaksanakan On The Job Training penulis mendapat tugas
dan tanggung jawab sebagai seorang reservasi dan reception.
v RESERVASI
Pekerja yang rutin dilakukan
oleh seorang reservasi adalah menelpon hotel-hotel lain yang berada di kawasan
yang berdekatan untuk menanyakan occupancy last night yang bersangkutan. Hal
ini dilakukan mengetahui competitor setiap hotel. Tujuan dari ini semua adalah
untuk dapat mengetahui hunian kamar dari masing-masing hotel agar dapat
dibandingkan dengan hunian kamar di hotel sendiri. Kemudian mengisi nomor kamar
untuk tamu yang sudah check in kemarinnya.Tugas selanjutnya adalah mengirimkan
forecast ke White House ( Kantor Manager Operasional) yang sekaligus juga
mernjadi kantor pusat,dan juga mengirim forecast ke sister hotel kita yaitu Ida
Hotel. Forecast adalah perencanaan yang berisi penjelasan persentase hunian
kamar pada suatu periode untuk menentukan tingkat hunian kamar di hotel. Forecast
yang sudah diphotocopy diberikan ke masing-masing department yang ada dengan
tujuan agar masing-masing department dapat mengetahui tingkat hunian kamar di
hotel agar mereka dapat mengatur pola kerja mereka. Kemudian jika ada pemesanan
kamar lewat email yang telah di print out sebelumnya dan di input di system
reservasi, kita dapat menulisnya di reservation form yang tersedia. Selain itu
jika ada tamu yang No Show kita wajib melihat ke sistemnya apakah tamu tersebut
sudah cancel. Jika tamu tersebut tidak cancel di system kita wajib mengirim No
Show notice yang isinya mengenai bahwa tamu tersebut kena cost one night
cancellation fee seharga satu kamar satu malam, yang wajib dibayar oleh tamu
karena tamu tidak ada konfirmasi yang menyatakan bahwa dirinya sudah cancel
untuk menginap di hotel.
Selain tugas-tugas di bagian
reservasi tadi,penulis juga sedikit mengulas tugas-tugas seorang
reception,yaitu sebagai berikut:
v RECEPTION
Dari pertama tiba di
counter, seorang reception harus membersihkan counter terlebih dahulu. Setelah
itu seorang reception harus menyiapkan key package. Key package terdiri dan
form reservasi yang telah diberikan oleh reservasi kemarin harinya yang telah
berisi data-data tamu yang akan check in pada had itu,form-A yang nantmya akan
dilengkapi oleh tamu itu sendiri atau yang lebih sering disebut dengan
registration form, welcome drink coupon, serta guest card yang berisi
penjelasan tentrang hotel. Setelah itu dilanjutkan dengan menulis voucher, dimana
voucher adalah suatu bentuk akomodasi yang diserahkan oleh tamu pada saat tamu
check in sebagai tanda bukti bahwa memang benar tamu tersebut sudah booking
kamar seberlumnya. Pada saat check in, voucher tersebut akan diphotocopy dimana
yang asli akan diisi nomor kamar dari tamu tersebut dan akan di file voucher
book. Tugas yang juga rutin dilakukan oleh seorang reception adalah memutar
movie yang dilakukan setiap dua jam sekali dengan mngganti satu movie dengan
movie yang lain sesuai schedule movie yang tersedia.Selain itu tugas utama dari
seorang reception yaitu menghandle tamu pada saat ada tamu yang check in maupun
check out.
Cara umum yang dilakukan
dalam menghandle tamu pada saat check in di Dewi Sri Hotel tidak jauh berbeda
dengan hotel-hotel yang lain yaitu:
1)
Sambut tamu dengan ramah
yang biasanya didahului dengan greeting ataupun mengucapkan selamat datang
(welcome to Alam puri).
2)
Meminta accommodation
voucher yang dibawa tamu, dan mencocokkan pada daftar Expected Arrival Guest.
3)
Mengambil reservation form
yang sudah berisi bookingan tamu.
4)
Meminta tamu untuk mengisi
from A dan meminta passport tamu untuk di copy yang nantinya akan dipakai
sebagai file Guest History.
5)
Menjelaskan fasilitas yang
didapatkan tamu selama tamu tersebut menginap di hotel, seraya menyerahkan key
package.
6)
Meminta bellboy untuk mengantar
tamu ke kamar.
Cara menghandle tamu check out yaitu:
1)
Meminta kunci kamar.
2)
Melakukan pengecekan kembali
ke masing-masing outlet seperti mini bar, restaurant/bar telephone operator, untuk
memastikan tagiha-tagihan yang mungkin belum dikirim ke FO Cashier.
3)
Meminta pembayaran apabila
ada tagihan/bill yang belum di bayar oleh tamu.
4)
Merapikan luggage tamu di
lobby dan langsung mengisi luggage tag apabila tamu ingin menitipkan
luggage-nya di lobby, yang biasanya satu luggage berisi dengan satu luggage tag.
3.2
PEMBAGIAN JADWAL PRAKTEK
KERJA INDUSTR1
Shift yang ada di Dewi Sri
Hotel ada 3 yaitu : Morning, evening, night.
Ø Morning shift :
07.00 - 15.00 WITA
Ø Evening shift :
15.00 - 23.00 WITA
Ø Night shift : 23.00-07.00 WITA
Namun khusus untuk Trainee hanya
mendapatkan 2 shift yaitu morning dan evening shift.
3.3
PERBANDINGAN ANTARA TEORI
DENGAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Perbandingan antara teori
dengan praktek kerja industri sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya saja praktek
kerja langsung tidak sebaku teori yang didapat di sekolah. Dalam praktek kerja
langsung diajarkan untuk serius dalam bekerja namun tetap santai agar pekerjaan
yang dilakukan selesai dengan cepat dan tepat. Dalam pembelajaran disekolah
diajarkan agar bekerja sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku
berdasarkan sumber-sumber tertentu. Namun dalam kenyataan bekerja di hotel
menggunakan standar hotel itu sendiri. Sesuatru yang sama persis diajarkan di
sekolah maupun di tempat praktek yaitu mengenai kedisiplinan,kerjasama, ramah
tamah dan lain sebagainya.Selain itu juga kepercayadirian, dimana praktek kerja
industri sangat dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk berhadapan
dengan tamu, melakukan conversation dengan tamu serta memperkenalkan banyak hal
pada tamu. Hal - hal tersebut sangat berbeda dirasakan ketika berbicara dengan
tamu asing yang ash dibandingkan dengan teman sekolah yang berperan sebagai
tamu untuk menggambarkan tamu itu sendiri. Selain itu juga dilatih royalitas
dalam bekerja. Teori - teori yang diberikan oleh guru - guru sebelum para siswa
berangkat ke DU/ DI sangat membantu dalam memudahkan setiap pekerja yang
dikerjakan di tempat melaksanakan DI / DI tersebut karena tidak mungkin siswa
dapat bekerja dengan baik tanpa bantuan dari guru serta para senior di tempat
DU / DI tentunya.
3.4
KENDALA DAN
KEBERHASILAN
v KENDALA YANG DIHADAPI:
a)
Tamu - tamu mancanegara yang
datang menginap tidak semuanya menggunakan atau bisa berbahasa inggris,
sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi.
b)
Keterbatasan pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki penulis.
c)
Beragamnya karakter dan
sifat dari setiap karyawan hotel dalam bersosialisasi dan bekerja sehingga
keberanian untuk bertanya pada senior sedikit berkurang.
d)
Sedikit berbedanya teori
yang diberikan dr sekolah dengan praktek langsung di lapangan sehingga sedikit
bingung ketika bekerja.
v KEBERHASILAN YANG DICAPAI:
a)
Bertambahnya pengetahuan serta pengalaman penulis.
b)
Bertambahnya pengetahuan dalam sebuah pelayanan groommg dan sopan santun
dalam melayani tamu.
c)
Meningkatkan kepercayadirian ketika berhadapan langsung dengan para
tamu,serta melatih keberanian untuk bertnya kepada senior mengenai hal- hal
yang kurang dimengerti maupun belum diketahui.
d)
Menambab tertian.
e)
Memperoleh sertifikat dari Management alam puri yang merupakan tujuan
penting dalam melakukan On The Job Training,yang nantinya akan dipakai pedoman
untuk dapat naik ke tingkat berikutnya saat di sekolah.
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Di dalam menjalani program
On The Job Training ini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman yang sangat berhaga yang akan dipakai bekal nanti pada saat bekerja.
Selain itu penulis juga mendapat suatu pelajaran mengenai displin. tepat waktu,
kerjasama, sopan santun, keberanian, percaya diri, dan sebagainya.
Setelah ditelusuri ternyata
program On The Job Training ini memiliki suatu peranan penting dalam tanggung
jawab siswa. Bisa dilihat dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari dalam
menjalani On The Job Training akan dapat sedikit merubali kebiasaan yang
dilakukan para siswa saat mereka belum mengenai dunia kerja, karena penulis
merasakan sendiri perubahannya. Bisa juga dilihat dari pekerjaan yang dilakukan
khususnya di department Front Office yaitu : menghandle tamu pada saat tamu
check in maupun check out, melayani permintaan tamu, melayani pemesanan kamar, yang
mau tidak mau harus dilaksanakan. Itu akan sedikit merubah kebiasaan yang
sering dilakukan di rumah seperti bermalas-malasan ataupun tidak suka
diperintah untuk melakukan hal-hal tertentu.
Jadi pekerjaan yang
dilakukan penulis selama mengalami On The Job Training merupakan suatu
pengalaman yang sangat berharga bagi penuhs, karena selain pekerjaan yang
didapat sedikit berbeda dengan teori yang dapat di sekolah, penulis juga dapat
mengapresiasikan teori yang didapat di sekolah. Jadi sermua yang ditulis di
laporan ini merupakan penjabaran dari segala ilmu yang didapat selama melakukan
On The Job Training, yang tidak lepas dari dukungan teori yang didapat di
sekolah.
4.2
SARAN-SARAN
Setelah laporan ini selesai
dibuat, penulis ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat, diantaranya
:
v SARAN UNTUK HOTEL
a)
Diharapkan para senior
membimbing, membina, dan juga sebagai pengajar bagi para trainee
b)
Memberikan lebih banyak
pembekalan ilmu yang nantinya akan diterapkan saat bekerja.
c)
Diharapkan para staff
mengliargai trainee dan tidak membedakan fisik, serta bersikap adil.
d)
Para trainee tidak dianggap
sebagai calon tenaga kerja yang siap pakai.
v SARAN UNTUK SEKOLAH
a)
Lebih meningkatkan praktek
kerja daripada teori pada saat pelajaran praktek di sekolah.
b)
Lebih banyak memberikan
pembekalan sebelum siswanya berangakat untuk menjalani On Job Training.
c)
Memberikan support agar
siswa lebih percaya diri sebelum melaksanakan kegiatan On The Job Training.
Comments
Post a Comment
Silahkan tambahkan komentar jika ada yang ingin di ketahui atau diberi tahu