Skip to main content

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN RESTAURANT


LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
MAN MARU JAPANESE RESTAURANT
FOOD AND BEVERAGE SERVICE DEPARTMENT


Royal Bali
Hotel and cruise ship training centre
Jl. Pasekan 90X Batuyang kangin, Gianyar



DISUSUN OLEH :

Nama                     : Ni Putu Ayu Ratih Pratiwi
NIM                       : 2016.07.2.FB/3.04
Angkatan               : III/2016 - 2017
Jenjang                  : Okupasi Waitress Level III / Basic Level
                                  (setara Diploma I)





GIANYAR 2018


LEMBAR PENGESAN
Laporan dengan judul “Laporan Praktek Kerja Lapangan Man Maru Japanese Restaurant” diajukan guna melengkapi tugas dan syarat – syarat untuk dapat mengikuti ujian akhir program Basic Level III (Setara Diploma 1) Royal Bali-  Hotel and Cruise Ship Training Centre, Gianyar.


Disahkan :
Gianyar, 31 Juli 2018



Menyetujui,
Pembimbing


Ni Kadek Santika Dewi, S.Pd.
Direktur


Putu Adhi Wiryana, AmdPar, CHA.









LEMBAR PENGESAHAN
2

Laporan dengan judul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAN MARU JAPANESE RESTAURANT” telah diujikan secara lisan dan dinilai oleh panitia penguji Royal Bali – Hotel and Cruise Ship Training Centre pada tanggal 04 Agustus 2018.

    Penguji 1                                                                 Penguji 2



Sang Ayu Made Ariyani, S.Pd.                         I Komang Gede Agus Pranata, S.Pd.

Menyetujui,


        Kepala Akademik                                                            Direktur




Sang Ayu Made Ariyani.S.Pd                                      Putu Adhi Wiryana AMdPar. CHA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah menberikan rahmat dan karunia – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini berdasarkan pengalaman yang diperoleh penulis dalam melaksanakan kegiatan training selama 6 bulan dari tanggal 26 Maret sampai 26 September 2017 di Man Maru Japanese Restaurant.
Praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib ditempuh mahasiswa Royal Bali dan laporan ini sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan praktek kerja lapangan.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan – masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.                  Putu Adhi Wiryana. AmdPar, CHA, selaku Direktur serta Instruktur Pengembangan Karakter Royal Bali – Hotel and Cruise Ship Training Centre serta Instruktur Service Technique – Gianyar.
2.                  Daniel Paulus Ferdinand selaku Instruktur Pengetahuan Kapal Pesiar Royal Bali – Hotel and Cruise Ship Training Centre – Gianyar
3.                  Ni Kadek Swandayani, S.Pd., selaku Instruktur Bahasa Inggris Royal Bali - Hotel and Cruise Ship Training Centre – Gianyar
4.                  Mas Riyanto, selaku Instruktur pengembangan karakter Royal Bali - Hotel and Cruise Ship Training Centre – Gianyar
5.                  I Kadek Erawan,  selaku Instruktur English for Special Purpose Royal Bali - Hotel and Cruise Ship Training Centre – Gianyar
6.                  Seluruh staff Royal Bali - Hotel and Cruise Ship Training Centre – Gianyar yang telah membantu dalam penempatan training.
7.                  I Putu Arthayana, selaku Manager Restaurant di Man Maru Japanese Restaurant.
8.                  Seluruh staff dan pimpinan Man Maru Japanese Restaurant yang telah bersedia menerima, memberikan bimbingan selama praktek kerja lapangan.
9.                  Seluruh teman dan sahabat yang telah banyak membantu dalam penyelesaian laporan ini, dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mendukun penulis selama mengikuti pelatihan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak lagi kekurangan dari penulisan laporan ini, baik dari materi maupun penyajian bahasanya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini maupun laporan selanjutnya.


Gianyar, 20 September 2017
Penulis

Ni Putu Ayu Ratih Pratiwi


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN 1........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN  2.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii

BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1  Latar Belakang Penulisan Laporan.............................................................. 1
1.2  Rumusan Tantangan..................................................................................... 2
1.3  Tujuan Penulisan Laporan............................................................................ 2
1.4  Manfaat Penulisan Laporan......................................................................... 3
1.4.1        Manfaat Penulisan Laporan Bagi Siswa......................................... 3
1.4.2        Manfaat Penulisan Laporan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja........... 4
1.4.3        Manfaat Penulisan Laporan Bagi Perusahaan................................. 4

BAB II : LANDASAN TEORI........................................................................ 5
2.1  Pengertian Hotel.......................................................................................... 5
2.1.1        Jenis – Jenis Hotel........................................................................... 6
2.1.2        Department yang Ada Di Hotel...................................................... 7
2.2  Pengertian dan Jenis – Jenis Restoran.......................................................... 9
2.3  Pengertian Menu......................................................................................... 11
2.3.1        Jenis – Jenis Menu.......................................................................... 12
2.3.2        Fungsi Menu.................................................................................. 13
2.4  Jenis – Jenis Pelayanan................................................................................ 14
2.5  Pengertian Pramusaji................................................................................... 15
2.6  Pengertian Taking Order............................................................................. 15

BAB III : PEMBAHASAN............................................................................. 17
3.1 Gambaran Umum Hotel.............................................................................. 17
3.1.1             Visi dan Misi Hotel................................................................... 17
3.1.2             Fasilitas yang Dimiliki Hotel..................................................... 18
3.2 Struktur Organisasi Hotel........................................................................... 19
3.3 Struktur Organisasi Food & Beverage Service........................................... 20
3.4 Tugas dan Tanggung Jawab Masing – Masing Jabatan.............................. 21
3.5 Prosedur Kerja dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan..................... 23
3.6 Pembagian Jadwal Selama Praktek Kerja Lapangan.................................. 25
3.7 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama Praktek
Kerja Lapangan.......................................................................................... 25
3.8 Solusi untuk Tantangan Yang Dihadapi..................................................... 26

BAB IV : PENUTUP....................................................................................... 27
4.1 Kesimpulan................................................................................................. 27
4.2  Saran – Saran.............................................................................................. 27
4.2.1             Saran untuk Hotel..................................................................... 27
4.2.2             Saran untuk Lembaga Pelatihan Kerja...................................... 28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 29
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

1.        Fotocopy Sertifikat Training
2.        Fotocopy Foam Nilai
3.        Fotocopy Scedhule Kerja
4.        Foto – foto Restoran
5.        Foto Food Menu dan Foto Drink List



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Penulisan Laporan
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai energi yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorfosis dalam berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi negara sekalipun manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan serta peluang dan kesempatan kerja.
Diakhir program on the job training, siswa berkewajiban untuk membuat laporan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan selama program berlangsung dan pengenalan atau orientasi tentang dunia pariwisata. Laporan ini merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh siswa sebagai persyaratan utama kelulusan siswa dalam mengikuti proses pendidikan dan pematangan teori kepariwisataan yang telah diterima di sekolah sebagai presentasi output keilmuan yang telah dijalaninya semasa mengikuti pendidikan. Dalam hal ini penulis mendapatkan tugas program on the job training bertempatan di Man Maru Japanese Restaurant dari 26 Maret 2017 sampai dengan 26 September 2017. Sesuai dengan latar belakang diatas, maka penting bagi penulis untuk menulis atau menyusun laporan tentang apa saja yang telah penulis lakukan di tempat penilitian ataupun tempat on the job training, gambaran umum tentang kegiatan yang penulis lakukan, kesulitan-kesulitan dan atau hambatan-hambatan yang penulis alami selama on the job training serta pemecahannya. Harapan penulis semoga laporan ini menjadi resensi yang bermanfaat bagi sekolah, hotel tempat penulis melaksanakan on the job training, dan para pembaca khususnya para pelaku pariwisata.

1.2    Rumusan Tantangan       
Berikut merupakan rumusan tantangan :
1.      Apakah tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan ?
2.      Apakah prosedur kerja dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ?
3.      Bagaimanakah pembagian jadwal selama praktek kerja lapangan ?
4.      Bagaimanakah kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktek kerja lapangan ?
5.      Apakah solusi untuk tantangan yang dihadapi ?

1.3    Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan kerja praktik ini adalah untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa/mahasiswi karena ilmu yang di peroleh dibangku perkuliahan akan lebih bermanfaat bila diaplikasikan pada instansi atau perusahaan.
Secara khusus, yang menjadi tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah:
a.     Untuk memperluas pengetahuan peserta didik tentang dunia industri
b.    Untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama sekolah di lapangan kerja yang sesungguhnya
c.    Melatih peserta didik agar terampil dalam menyusun, menguraikan dan menyimpilkan pengalaman kerja yang didapat di industri ke dalam bentuk laporan
d.   Agar peserta didik dapat mengenal dan mengetahui keadaan dunia industri yang sesungguhnya
e.     Melatih peserta didik untuk menyusun laporan yang baik dan benar
f.     Memberikan bukti tertulis kepada pihak sekolah dan industri tentang semua kegiatan yang di lakukan selama di industri

1.4    Manfaat Penulisan Laporan
Adapun manfaat yang akan didapat oleh mahasiswa/makasiswi yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
a.    Bagi mahasiswa/mahasiswi, akan memberi manfaat dalam menerapkan teori-teori yang lebih dipelajari di bangku kuliah serta mendapat pengalaman dengan terjun langsung kedunia kerja yang sebenarnya.
b.    Bagi perusahaan, merupakan peran serta perusahaan atau instansi untuk ikut memajukan pembangunan dalam bidang pendidikan
1.4.1        Manfaat penulisan Laporan Bagi Siswa
1.        Agar dapat menambah wawasan dibidang perhotelan.
2.        Agar dapat mengetahui perbandingan teori dan praktek yang  didapat  di  kampus  dengan  yang  di  dapat  di  industri.
3.        Agar dapat menambah pengetahuan tentang bentuk latihan kerja nyata.
4.        Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi (D1) Diploma 1.           
5.        Sebagai bentuk modal berguna bagi penulis untuk terjun langsung ke dunia industri.
1.4.2        Manfaat Penulisan Laporan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja
1.        Sebagai bahan informasi dalam meningkatkan kinerja F & B Service departemen.
2.        Sebagai bahan penilaian bagi para trainee, seberapa jauh kemampuannya dalam melaksanakan on the  job  training.
1.4.3        Manfaat Penulisan Laporan Bagi Perusahaan
1.        Dapat menambah refrensi laporan diperpustakaan.
2.        Dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa lain dalam menyusun laporan.
3.        Sebagai  dasar  penilaian  terhadap  penulisan  dalam  melaksanakan  on  the  job  training.







BAB II
LANDASAN TEORI

2.1    Pengertian Hotel
Ditinjau dari sumber Titis Suci 2013  tentang pengertian hotel, asal katanya, "Hotel berasal dari bahasa latin yaitu dari kata "Hospes" yang mempunyai pengertian menunjukan orang asing untuk menginap dirumah seseorang (teman, kenalan, maupun musafir yang dihormati). Kemudian dalam perkembangan kata "Hospes" berubah menjadi "Hostest" dalam bahasa perancis, dan seterusnya menjadi "Hotel" dengan pengertian rumah penginapan. Untuk mengetahui dan memahami pengertian hotel atau rumah penginapan, di Indonesia secar Juridis formal biasa kita dapati dalam undang-undang No. 14 tahun 1974 Junto undang-undang No. 20 tahun 1948 tentang pajak pembangunan I, dan keputusan mentri Parpostel Republik Indonesia No.KM 94/HK.103/MPPT87 tentang ketentuan usaha dan penggolongan hotel.
Menurut ketentuan dalam U.U. No. 14 tahun 1947 rumah penginapan adalah usaha perusahaan yang menyewakan ruang penginapan untuk tamu, sedangkan menurut keputusan Menparpostel tersebut di atas, di kemukakan bahwa hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyewakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial, serta memenuhi ketentuan persyartan yang ditetapkan dalam keputusan ini.


2.1.1        Jenis – Jenis Hotel
Berikut ini pembagian Jenis-jenis Hotel :
a.    City Hotel atau Hotel kota yaitu hotel yang lokasinya berada di perkotaan, biasanya hotel ini titujukan untuk masyarakat yang bertujuan untuk tinggal sementara atau tinggal dalam jangka waktu yang lelatif pendek, city hotel sering disebut dengan transit hotel sebab sering dihuni oleh pelaku bisnis.
b.    Residential Hotel yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pinggiran perkotaan yang jauh dari keramaian, akan tetapi cukup mudah untuk dapat mencapai berbagai tempat kegiatan usaha. Residential hotel ini biasanya berlokasi di daerah yang tenang sebab ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu yang relative lama.
c.    Resort Hotel yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pegunungan atau di tepi-tepi pantai dan lain-lain. Resort hotel ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap atau beristirahat pada hari libur dan bagi yang ingin berwisata.
d.   Motel yaitu singkatan dari Motor Hotel yang lokasinya berada di pinggiran atau sepanjang jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya ataupun dengan lokasi lainnya, bisa juga di pinggir jalan raya dekat dengan batas kota besar. Motel ditujukan untuk tempat istirahat sementara bagi orang yang melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Karena itu motel selalu menyediakan garasi untuk kendaraan-kendaraan pribadi.
e.    Beach Hotel yaitu suatu hotel yang lokasinya berada di dekat pantai.
f.     Mountain Hotel yaitu suatu hotel yang lokasinya di daerah pegunungan.
g.    Bandara Hotel yaitu hotel yang berada di dekat bandar udara utama.
Demikian beberapa Jenis – jenis Hotel.
2.1.2        Department yang Ada Di Hotel
Adapun departement yang ada dihotel sebagai berikut :
1.      Front Office Department
Front Office Department adalah departemen hotel yang bertugas di kantor depan seperti tamu reservasi, check in, menangani informasi, check out, dan pembayaran.
2.      Food and Beverage Department
Food and Beverage department adalah departemen hotel yangbertugas dalam menyediakan dan melayani pelayanan makanan dan minuman bagi para tamu yang menginap di hotel maupun tamu dari luar.
3.      Housekeeping Department
Housekeeping department adalah departemen hotel yang bertanggung jawab menjaga kebersihan seluruh area hotel, baik kamar tamu maupun public area (area umum) di hotel.


4.      Accounting department
Accounting departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas masalah administrasidi hotel.
5.      Personalia /HRD Department
Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee, serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
6.      Engineering Department
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel.
7.      Marketing department
Marketting departement adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan.
8.      Purchasing department
Purchasing departemen adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan baik peralatan, bahan-bahan, dan lain-lain.
9.      Security Department
Security Department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama menginap.
Demikian beberapa department yang ada di hotel.


2.2    Pengertian dan Jenis – Jenis Restoran
Ditinjau dari sumber Setianus Zai 2013 tentang pengertian Restaurant asal kata dari kata Restaurer (Perancis) yang artinya to Restore atau memperbaiki atau memulihkan kondisi yang kurang baik. Arti lain adalah Rest yang artinya beristirahat dan Taurant yang artinya bangunan tetap atau permanen. Sehingga artinya menjadi beristirahat di sebuah bangunan tetap. Adapun kegiatan utama di restaurant adalah Food & Beverage Service tahun 2000 dikemukakan bahwa “Restaurant adalah suatu usaha komersial yang menyediakan jasa makanan dan minuman bagi umum yang dikelola secara professional”. Menurut pengantar perhotelan “Restaurant merupakan setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya adalah menyediakan makanan dan minuman yang ditujukan untuk umum”. Dari kedua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa, Restaurant adalah suatu usaha komersial yang menyediakan pelayanan baik makanan dan minuman untuk para tamunya.
Berikut ini pembagian jenis – jenis Restaurant :
1.      Dining Room (Main Restaurant)
Biasanya menggunakan peralatan yang mewah dengan tata dekorasi yang indah dan mewah, dilengkapi dengan hiburan seperti permainan piano atau live music. Jenis makanan dan minuman yang disajikan lengkap dengan penyajian sempurna. Daftar makanan (Menu) yang digunakan adalah jenis A’la Carte dan juga Table D’hote. Pada intinya Dining Room dibuka pada malam hari dan terkadang di pagi hari saat sarapan (Breakfast).

2.      Super Club
Pada umumnya serupa dengan Dining Room yang dilengkapi dengan lantai tari (Floor Dance). Disamping itu secara tetap dibuka untuk makan malam (Dinner), sering pula digunakan untuk makan siang (Lunch).
3.      Coffe Shop
Biasanya menggunakan peralatan, dekorasi, dan cara pelayanan yang sederhana. Menunya sangat sederhana baik A’la Carte maupun Table D’hote. Pada umumnya Coffe Shop buka 24 jam.
4.      Speciality restaurant
Restaurant jenis ini mempunyai ciri khas tentunya, yang termasuk kedalam golongan ini, seperti :
a.             Special restaurant yang menjual makanan dari suatu Negara atau benua, misalnya : Japanese Restaurant, Chinese Restaurant, dan Europan Restaurant.
5.      Grill Room
Restaurant formal menawarkan dan menyajikan segala yang berkualitas nomor satu, baik makanan, pelayanan, tata ruang, hingga peralatan makan. Dilakukan dengan French Service yang dikenal dengan Flambe dan Carving.
6.      Continental Restaurant
Suasana menarik lebih menonjolkan jenis makanan yang diperuntukan bagi tamu – tamu yang menyenangi makanan berkualitas baik dan enak dengan suasana yang tenang dan santai. Mengutamakan makanan terkenal dari eropa dengan penyajian lengkap dari appetizer, soup, main course dan dessert.
7.      Night Club
Tempat hiburan yang buka pada malam hari ini lebih mengutamakan hiburan untuk dansa atau cabaret, dilengkapi dengan fasilitas bar yang menyediakan minuman beralkohol dan minuman ringan. Makanan hanya fasilitas pelengkap.
8.      Cafeteria
Menyajikan makanan siap saji dan minuman ringan dengan pelayanan cepat. Lebih dikenal dengan Fast Food. Biasanya makanan dipajang diatas konter.
Demikian beberapa Jenis – jenis Restaurant.

2.3    Pengertian Menu
Ditinjau dari sumber SetianusZai 2013 tentang pengertian menu kata “Menu” berasal dari bahasa perancis, yaitu “Minute” yang berarti daftar makanan yang disajikan kepada tamu dalam waktu singkat. Daftar makanan dan minuman (menu) digunakan sebagai sarana untuk menjual makanan dan minuman yang umumnya terdiri dari berbagai jenis makanan dan minuman yang dikelompokkan menurut urutan makanan dan minuman yang dapat pelanggan pilih dan nikmati.



2.3.1   Jenis – Jenis Menu
Adapun jenis – jenis Menu sebagai berikut :
1.             A’la Carte
Adalah suatu daftar makanan yang mencantumkan berbagai jenis makanan dari appetizer atau makanan pembuka sampai dengan makna penutup dimana masing – masing makanan tersebut. Memiliki harga tersendiri ini berarti tamu memiliki kesempatan untuk memilih makanan sesuai seleranya dan kemampuan untuk membayar.
2.             Table D’hote
Adalah suatu susunan hidangan lengkap (complete meal) dengan suatu harga yang pasti. Jumlah hidangan yang terbatas dan terdiri dari beberapa kelompok hidangan (course). Untuk tetap menjaga kepuasan tamu, maka hotel biasanya mencantumkan beberapa makanan untuk masing – masing kelompok. Tamu dapat memilih satu makanan diantara kelompok tersebut, misalnya : pada kelompok pembuka (appetizer), tercantum 3 makanan, pada kelompok sup (soup) tercantum 3 jenis sup dan demikian juga pada kelompok lainnya.
Demikian beberapa Jenis – jenis Menu.




2.3.2   Fungsi Menu
Menu memiliki beberapa fungsi yang berguna sebagai alat penyampaian di suatu restoran maupun hotel. Adapun fungsi tersebut sebagai berikut :
1.             Alat Komunikasi
Fungsi menu sebagai alat komunikasi, maksudnya adalah menu sebagai sebuah alat penghubung antara penyedia masakan dan pembeli masakan, sehingga walaupun mereka tidak berkomunikasi, tetapi dengan adanya menu maka mereka bias mengetahui hal – hal yang ingin mereka ketahui dengan membaca menu tersebut.
2.             Sebagai Alat Promosi
Selain alat komunikasi menu juga dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan promosi, karena dengan melihat dan membaca menu orang bias tertarik untuk membelinya. Apabila, menurutnya makanan tersebut enak dan sesuai untuknya. Maka mereka akan terus memesannya apabila mereka kembali.
3.             Sebagai Tuntunan Pembelian Bahan Dasar Makanan Dan Penyiapan Peralatan
Sebelum seseorang Chef membuat sebuah menu ia akan melihat dengan kondisi keuangan yang tersedia dalam pelaksanaan pengolahan makanan, karena sebuah menu nantinya akan menjadi sebuah tolak ukur bagian keuangan dalam melakukan pembelian bahan dasar makanan serta dalam menyiapkan peralatan masak di dapur. Demikian beberapa Fungsi Menu.

2.4    Jenis – Jenis Pelayanan
Adapun jenis – jenis pelayanan sebagai berikut :
1.      Ready On Plate (American Service)
Makanan disajikan langsung diatas piring dari kitchen kemudian pramusaji akan mengambil dan siap untuk disajikan kepada tamu.
2.      Gueridon (French Service)
Makanan yang dimasak di Gueridon, persis di dekat meja tamu oleh Chef De Rang dan juga sebagai atraksi Chef, kemudian makanan dihidangkan kepada tamu oleh Chef De Comis secara langsung.
3.      Platter (Russian Service)
Makanan di siapkan di atas Platter dari kitchen kemudian disajikan secara bergiliran, langsung ke piring yang telah tersedia di meja tamu dari sebelah kiri dengan menggunakan serving fork dan serving spoon.
4.      Buffet service
Makanan yang dipersiapkan lengkap, mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup di atas meja panjang dan tamu akan mengambil makanannya sendiri.
5.      Family service (English service)
Semua makanan dihidangkan diatas piring yang telah diletakkan di atas meja tamu, kemudian tamu akan memilih sendiri makanan apa yang diinginkannya (Ristafel). Demikian beberapa Jenis – jenis Pelayanan.
2.5    Pengertian Pramusaji
Ditinjau dari Bayok Amawan (7 Februari 2013) Pramusaji atau waiter/ waitress adalah karyawan restoran yang mempunyai tugas dan tanggung jawab malayani kebutuhan makanan dan minuman secara profesional bagi para pelanggan restoran.
Dengan komunikasi yang baik dengan para pelanggan, seorang pramusaji dapat mendeteksi keinginan dan kebutuhan para pelanggan dan segera mewujudkannya. Oleh karena itu, pramusaji restoran dapat melayani kebutuhan makan dan minum para tamu dengan baik dan memuaskan, tugas-tugas pramusaji yaitu:       
a.         Menyambut tamu dengan ramah dan bersahabat.
b.        Mempersilahkan tamu duduk
c.         Memberikan daftar menu
d.        Mengambil pesanan makanan dan minuman
e.         Menyajikan makanan dan minuman di restoran.

2.6    Pengertian Taking Order
Taking order menurut Soekresno dan Pendit (1998 ; 116), adalah “menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian terkait, antara lain Kitchen, Bar, dan Pastry”.
Taking Order dapat diartikan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain: kitchen, bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari service, biasa dilakukan di room service, restaurant, bar, dan banquet, Petugas yang melakukan taking order disebut Order taker. Seorang Order taker dituntut untuk:
a.      Menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris
b.      Mengetahui pengetahuan food & beverage
c.       Menguasai technics of selling (teknik menjual)
d.      Menguasai technics in writing the order (teknik mencatat pesanan)
e.       Memiliki memori yang baik




BAB III
PEMBAHASAN

3.1    Gambaran Umum Hotel
Sejarah berdirinya Man Maru Japanese Restaurant berdiri pada tahun 2007 tepatnya pada tanggal 23 September 2007. Restaurant ini dimiliki oleh wisatawan jepang yang bernama Bapak INUI SAN yang berasal dari Kota Osaka Jepang. Dan Man Maru ini berada di bawah manajemen PT. Pasti Indah Indonesia Baru.
Restaurant ini hanya khusus untuk melayani lunch dan dinner saja. Restaurant ini memberikan fasilitas wi-fi dan televisi dengan internasional channel setiap tamu juga bisa menikmati alunan music saat mereka berkunjung ke restaurant ini saat lunch, maupun dinner. Man Maru Japanese Restaurant terletak di Jln. Raya Sanggingan, Ubud, Bali. Man Maru Japanese Restaurant dimiliki oleh PT. Pasti Indah Indonesia Baru.
3.1.1        Visi dan Misi Hotel
Visi Hotel :
1.        Ingin menjadikan perusahaan yang besar di bidang pelayanan makanan dan minuman.
2.        Menjadi Restoran Jepang yang Inovatif dan Kreatif.
3.        Menjadikan Man Maru Japanese Restaurant sebagai Restoran yang bekualitas.
4.        Menyajikan makanan jepang yang berkualitas.


Misi Hotel :
1.      Tujuan dari perusahaan mendapatkan benefit dan mensejahterakan karyawan.
2.      Dapat melakukan Kreasi dan Inovasi guna mempertahankan perusahaan.
3.      Dapat menjalin kerjasama atau hubungan baik dengan mitra bisnis maupun Investor yang masuk perusahaan.
4.      Membentuk karakter pegawai yang jujur, ramah, memiliki jiwa sosial yang tinggi serta rajin beribadah.
3.1.2        Fasilitas yang Dimiliki Hotel
Man Maru Japanese Restaurant memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang kelancaran Operasional Restaurant. Adapun fasilitas lain yang dimiliki adalah :
1.      Dapur (Kitchen)
2.      Toilet (Bathroom)
3.      Kasir (Cashier)
4.      Bar
5.      Tempat Susi (Place Susi)
6.      AC (Air Conditioner)
7.      Televisi




3.2    Struktur Organisasi Hotel
Struktur organisasi adalah gambaran tentang jenjang dan alur kepemimpinan serta menunjukkan hubungan wewenang dan tanggung jawab dari setiap unit kerja dalam suatu organisasi. Dalam struktur organisasi hotel, setiap orang pada jabatan masing – masing harus menyadari bahwa keberadaannya adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan hotel setiap tugas hotel harus memahami jalur – jalur kerjasama. Ia harus tau dengan siapa harus bekerja sama, dan dengan siapa tugas – tugas harus dikomunikasikan.

3.3    Struktur Organisasi Food & Beverage Service
Gambaran Struktur Organisasi Food & Beverage Service Department :

Food and Beverage Manager
 


                                                                           

Supervisor Restaurant

Waiter / Waitress

Trainee
 



















3.4    Tugas dan Tanggung Jawab Masing – Masing Jabatan
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari Food & Beverage Service Department :
a.      Food and Beverage Manager
Food and Beverage Manager bertanggung jawab untuk mengawasi operasi di departemen makanan dan minuman, tugas posisi ini adalah untuk memberikan bimbingan kepada supervisor dalam operasionalnya, memecahkan masalahnya yang ada di departemen makanan dan minuman dengan outlet manager, assistant manager dan supervisor untuk mengevaluasi seluruh staff pada saat breafing.
b.      Supervisor
Tugas dan tanggung jawab seorang supervisor adalah bertanggung jawab atas kelancaran oprasional pada bagian masing-masing, mempertanggung jawabkan semua tugas kepada atasannya mengontrol dan mengkoordinasikan secara langsung bawahannya di dalam bekerja
c.       Waiter / Waitress
Tugas dan tanggung jawab waiter dan waitress restoran adalah sebagai berikut :
1.        Mengatur dan menyajikan makanan dan minuman sesuai dengan fungsi, arahan dan cara untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimal.
2.        Melakukan tugas - tugas lain yang ditetapkan oleh kebijakan manajemen atau atasan langsung yang tidak tertulis disini.
3.        Penampilan selalu baik dan melakukan tugas yang menyenangkan di setiap hari.
4.        Membersihkan semua meja, kursi termasuk peralatan lain seperti papan tulis, daftar menu, dll.
5.        Memperoleh item dari gudang dan memastikan penyimpanan yang benar.
6.        Mengatur meja, meja prasmanan, bahan dekorasi dan peralatan sesuai instruksi dari atasan dan kapten sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
7.        Menyajikan makanan dan minuman dengan cara yang efisien dan sopan untuk mendapatkan kepuasan tamu secara maksimum, dan sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan.
8.        Menjaga meja, kursi dan peralatan rapi sepanjang waktu.
9.        Mengambil makanan dari dapur dan mengembalikan piring kotor ke tempat cuci piring.
10.    Pastikan kebersihan semua fasilitas setelah selesai agar ruang serba guna yang sudah kosong oleh staf penjualan bisa ditunjukkan kepada klien.
11.    Harus tahu peralatan perjamuan sudah tersedia di hotel.
12.    Memastikan bahwa semua minuman dan hidangan makanan sesuai dengan daftar menu dan spesifikasi, disajikan dengan benar, panas / dingin / es atau pada suhu tertentu sebelum disajikan.
13.    Mendengarkan keluhan tamu. Memperbaiki kesalahan - kesalahan dan permintaan. Menginformasikan situasi pada atasannya jika serius atau tidak mampu untuk menangani dan melaporkan kepada manajemen.
14.    Menghadiri semua pelatihan yang diberikan.
15.    Berpakaian rapi dan bersih dengan memakai nama tag.
16.    Pastikan kebersihan, keamanan dan efisiensi di tempat kerja.
17.    Bekerja sesuai dengan jadwal sebagaimana ditugaskan oleh atasan.
18.    Melakukan semua tugas yang diberikan secara efisien, secara teknis, yang benar, mengikuti kebijakan manajemen, aturan dan peraturan hotel, perintah dari supervisor, mematuhi prosedur manual pelatihan dan mencapai standar yang tinggi agar tercapai kepuasan tamu secara total.
d.      Trainee
Trainee bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh senior, pekerjaan dilakukan dengan baik dan benar, dan membantu senior jika pekerjaan sedang banyak yang belum diselesaikan dan belajar menjadi pekerja yang jujur.

3.5    Prosedur Kerja dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Adapun prosedur dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan di Man Maru Japanese Restaurant memiliki dua shift, yaitu :
a.    Morning Shift : Pukul 09:00 sampai 17:00 yang penulis lakukan adalah:
1.        Diberi arahan sebelum bekerja (Briefing).
2.        Melayani tamu selama mereka untuk menikmati sarapan.
3.        Menyajikan teh atau kopi kepada tamu
4.        Mengangkat piring yang telah selesai digunakan dari meja tamu (Clear up).
5.        Mengelap peralatan makan (Polish cutleries)
6.        Mempersiapkan serbet (napkin) untuk makan siang (lunch) dan makan malam (dinner)
7.        Menata meja sesuai standar hotel (Setting the tables up) untuk makan siang (lunch) dan makan malam (dinner)
b.    Afternoon shift : Pukul 16.00 sampai 23.00 yang penulis lakukan adalah:
1.        Melayani tamu selama makan siang (Handling lunch)
2.        Menyambut dan Mengantar tamu ke meja (Welcoming and escorting the guest)
3.        Menanyakan pemesanan meja (Asking the reservation)
4.        Membuka serbet (Unfold the napkin)
5.        Menawarkan daftar minuman (Offering beverage list)
6.        Menawarkan daftar makanan (Offering food menu)
7.        Mengambil pesanan tamu (Taking order)
8.        Membawa semua pesanan ke meja tamu (Bring all the orders to the table)
9.        Mengucapkan selamat jalan kepada tamu (Farewell)

3.6    Pembagian Jadwal Selama Praktek Kerja Lapangan
Adapun pembagian jadwal selama praktek kerja lapangan di Man Maru Japanese Restaurant memiliki dua shift, yaitu :
a.       M (morning shift) yaitu jam kerja yang dimulai dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 sore, termasuk 1 jam break.
b.      A (afternoon shift) yaitu jam kerja yang dimulai dari pukul 16.00 sore sampai dengan pukul 23.00 malam, termasuk 1 jam break.

3.7    Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama Praktek Kerja Lapangan
Selama 6 (enam) bulan trainee di Man Maru Japanese Restaurant penulis banyak mengalami kendala – kendala, karena ketika penulis praktek di tempat pelatihan sangat jauh sangat jauh beda dengan di hotel, tetapi semua kendala tersebut bisa di atasi.
Adapun kendala – kendala yang penulis alami adalah sebagai berikut :
1.        Pada hari pertama praktek kerja lapangan penulis merasa bingung dan takut karena masih belum mengetahui apa saja yang harus dikerjakan disana. Selain bingung penulis juga merasa gugup karena belum bisa beradaptasi.
2.        Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengan hotel, sehingga menjadi suatu keharusan dalam penyesuaian diri.
3.        Proses beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan seperti melayani tamu-tamu asing
Adapun keberhasilan yang penulis alami adalah sebagai berikut :
1.      Tumbuhnya rasa percaya diri dan kedisiplinan dalam melakukan tugas serta dapat menjalankan standar operasional sesuai dengan yang ditentukan.
2.      Terbentuknya kepercayaan diri yang kuat, dapat melatih kemampuan team work, menambah kemampuan, dan melatih kecepatan dalam bekerja.
3.      Dapat melatih kedisiplinan waktu serta dapat mengetahui dan merasakan dunia kerja yang sesungguhnya.

3.8    Solusi Untuk Tantangan Yang Dihadapi
Solusi untuk permasalahan yang dihadapi yaitu :
1.      Dapat melakukan tugas yang diberikan sesuai dengan arahan.
2.      Lebih aktif dalam bekerja dan bertanya tentang pekerjaan yang dilakukan.
3.      Memberanikan diri untuk menyapa dan mengajak tamu berbicara.


BAB IV
PENUTUP

4.1    Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Man Maru Japanese Restaurant penulis mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja sehingga penulis dapat menambah wawasan yang penulis dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek penulis bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah penulis dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika penulis memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

4.2    Saran – Saran
4.2.1        Saran untuk Hotel
Saran untuk Man Maru Japanese Restaurant :
a.       Lebih menjaga alat – alat dan furniture hotel karena itu semua barang penunjang dan harganya pun mahal.
b.      Memberikan pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap trainingnya sesuai jadwal dan lebih sering untuk meningkatkan kinerja dan menumbuhkan tenaga kerja yang berkualitas.
c.       Lebih menerapkan dan meningkatkan standar pelayanan yang diterapkan demi kemajuan dan kesuksesan hotel dimasa depan

d.      Komunikasi dan hand over secara tepat supaya operasional berjalan lancar.
e.       Toleransi yang lebih kuat dalam bekerja.
4.2.2        Saran Untuk Lembaga Pelatihan Kerja
Saran untuk sekolah Royal Bali College :
a.         Para instruktur agar terus meningkatkan mutu pendidikannya terutama pada peserta yang akan melakukan praktek kerja lapangan.
b.        Para instruktur supaya lebih meningkatkan pengawasan pada saat peserta didik sedang melakukan praktek kerja lapangan.
c.         Hubungan antara tempat pelatihan dengan hotel yang ditinjau sebagai lahan praktek kerja lapangan harus lebih ditingkatkan untuk mencegah terjadinya permasalahan atau sesuatu yang tidak diinginkan.
d.        Tempat pelatihan harus bisa memperhatikan tempat yang akan diberikan kepada Trainee untuk melaksanakan praktek kerja lapangan karena sangat diperlukan informasi bagaimana tempat yang akan digunakan sebagai tempat apakah layak atau tidak agar para Trainee tidak sia-sia praktek kerja lapangan di tempat tersebut.




DAFTAR PUSTAKA


Amawan, Bayok (7 Februari 2013) Pengertian Pramusaji dan Tugas-Tugas Pramusaji. Diakses pada tanggal 09 Juli 2018, dari

Bagus, Denny. “Definisi Hotel”. Diakses pada tanggal 09 Juli 2018

Fadheli, Chairul . 2013. “PengertianRestoran” Diakses pada tanggal 19 Juli 2018

Hermanto, Budi.2014 “Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Waiter”. Diakses pada tanggal 08 Juli 2018


Iswati, Tri.Department yang Ada Di Hotel”. Diakses pada tanggal 16 Juli 2018

Puspita, Bety S. 2013. “Pengertian Waiter/Ss”. Diakses pada tanggal 13 Juni 2018

Pengertian Apapun (1 Juni 2015) “Pengertian Hotel Dan Jenis Hotel Secara Jelas”. Diakses pada tanggal 20 Juni 2018, dari

SORA N.2015 “Jenis – jenis Hotel”. Diakses pada tanggal 05 Juni 2018

Suci, Titis. 2013. “Pengertian Hotel”. Diakses pada tanggal 05 Juni 2018

Zai, Setianus (21 Juni 2013) Pengertian Restoran. Diakses pada tanggal 11 Juni 2018, dari

Comments

Post a Comment

Silahkan tambahkan komentar jika ada yang ingin di ketahui atau diberi tahu

Popular posts from this blog

Makalah tentang MOKSHA

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Bersatunya Atman dengan Brahman tercapailah keadaan Sat cit ananda, yaitu kebahagiaan yang abadi, k ondisi seperti inilah yang disebut dengan nama moksa. Moksa merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari Panca Srad dha. Umat Hindu meyakini bahwa moksa merupakan pokok keimanan. Bagi umat Hindu kata moksa sering disamakan artinya dengan kata mukti atau kelepasan. Moksa merupakan tujuan yang tertinggi bagi umat Hindu. Dengan mempedomani diri dan mengamalkan cinta kasih serta ketidak terikatan secara berkesinambungan seseorang dapat mencapai moksa. Kata moksa mudah diucapkan namun sulit dapat diwujudkan dalam hidup dan kehidupan ini. Betapapun sulitnya hal itu dapat kita wujudkan, bila diupayakan dengan niat suci, sungguh-sungguh dan berlandaskan kitab suci. Dengan demikian sesulit apapun sesuatu yang ingin kita capai tentu dapat diwujudkan dengan sempurna. Moksa adalah salah satu sraddha dalam agama Hindu. Ha...

artikel : PEMBUATAN KRIPIK BAYAM

  LAPORAN PEMBUATAN KRIPIK BAYAM   KATA PENGANTAR Puji syukut kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang yang telah berkontribusi den ga n memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.   Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar menjadi lebih baik lagi.   Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.     BAB 1 PENDAHULUAN   1.1 LATAR BELAKANG Keripik merupakan makanan ringan atau camilan berupa irisan tipis yang sangat populer di kalangan masyarakat karena sifatnya yang renyah, gu...