a.
Fungsi
Musik Nusantara
Fungsi musik nusantara antara lain
yaitu:
- Sebagai Media Pendidikan
Dalam proses belajar, musik
sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif, sebagai media pendidikan
lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa dan budi perkerrti
yang luhur, misalnya keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air dan
perilaku baik lainnya.
2.
Sebagai Media Hiburan
Dalam media hiburan, musik nusantara
menempati ruang yang paling luas. Baik dari musik tradisional sampai musik
modern, telah banyak digunkan manusia sebagai media rekreatif untuk melepas
kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari.
3.
Sebagai Media Apresiasi
Musik seni adalah musik yang
dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya. Musik yang digunakan sebagi
media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar masih berkisar pada
lagu-lagu saeriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi masyarakat indonesia
terhadap musik seni barat.
b.
Jenis-Jenis
Musik Nusantara
Jeis-jenis lagu-lagu di Indonesia
sangat beragam dan banyak sekali di antaranya:
- Lagu Daerah
Lagu daerah adalah lagu yang lahir
karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan kedaerahan.
2.
Lagu Pop
Lagu pop adalah lagu yangt sedang
digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau dalam kurun
waktu tertentu.
3.
Lagu Hiburan
Lagu hiburan adalah lagu yang
bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair atau liriknya.
4.
Lagu Perjuangan
Lagu perjuangan adalah lagu yang
lahir karena kondisi masyarakat Indonesia yang sedang dijajah oleh bangsa lain.
Dengan musik para pejuang berusaha membangkitkan semangat persatuan untuk
melawan penjajah.
5.
Lagu Seriosa
Lagu seriosa adalah lagu yang harus
dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang mendekati kemampuan penciptanya
dan bernilai teknik tinggi art music.
6.
Lagu Dangdut
Lagu dangdut adalah merupakan
perpaduan antara musik india dengan musik melayu, iramanya sangat ringan
sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan anggota badan. Lagu
dangdut juga berasal dari indonesia asli.
7.
Lagu Anak-Anak
Lagu anak-anak adalah lagu yang
diciptakan untuk mendidik anak-anak yang lagunya sederhana, dan kalimatnya tidak
terlalu panjang, lagu anak-anak sangat mudah dimengerti dan dipahami.
8.
Lagu Keroncong
Lagu keroncong adalah lagu yang
memiliki harmoni musik dan improvisai yang sangat terbatas, umumnya
lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama.
9.
Lagu Langgam
Lagu langgam adalah lagu yang
sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele pada musiknya.
Lagu Stambul
Lagu stambul adalah lagu yang
berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa pantun “A-B-A-B” dalam
tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat.
c.
Ciri-Ciri atau Karakteristik Musik Nusantara
Sebagai sebuah lagu tentu saja
lagu-lagu nusantara memiliki ciri-ciri khas atau karakteristik yang
membedakannya dengan lagu-lagu lain baik dalam instrumen ataupun
syair-syairnya, ciri-ciri lagu nusantara antara lain:
- Lagu Daerah
Lagu daerah memiliki ciri-ciri
antara lain:
- Sederhana
Lagu biasannyaa bersifat sederhana
baik dari melodi, tema, maupun syairnya. Tangga nada yang digunkan pentatonis.
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri dari 5 nada berjenjang.
Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak mungkin dituliskan dalam notasi yang
umum, namaun apabila diterapkan maka kira-kira mendekati jajaran nada
yang dipergunakan.
2.
Kedaerahan
Lagu daerah sifatnya kedaerahan. Hal
ini dapat diliahat dari syairnya. Syair lagu daerah menngunakan syair dan
dialek daerah yang bersifat lokal.
3.
Turun Temurun
Lagu daerah bersifat tradisional,
pada awalnya lagu daerah disampaikan secara turun temurun dan spontan, misalnya
saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada anaknya.
4.
Jarang Diketahui Penciptanya
Karena lagu daerah memiliki karakter
turun temurun maka siapa penciptanya jarang diketahui disamping itu juga
lagu-lagu ini tidak tertulis. Karena tujuan awalnya lagu in bukan semata-mata
untuk komersial. Akan tetapi lagu ini dinyanyikan pada saat musim panen sebagai
ungkapan rasa bahagia, bermain pada waktu senggang atau meninabobokkan anak.
- Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat.
- Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah.
- Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya.
- Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.
- Lagu Pop
Lagu pop (populer) merupakan lagu
yang sedang digemari masyarakat, ciri-ciri lagu pop antara lain:
- Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.
- Berifat menghibur pendengarnya.
- Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
- Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam
menggunakan ritme dan jenis instrumen.
- Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
- Komposisi melodinya mudah dicerna.
- Mudah diterima masyarakat.
- Bentuk lagu bebas.
- Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
5.
Mudah dikenal dan tenggelam.
- Lagu Hiburan
Lagu hiburan digunakan untuk
menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciri-cirinya pun hampir sama
yaitu
- Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu
lain.
- Berifat menghibur pendengarnya.
- Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
- Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam
menggunakan ritme dan jenis instrumen.
- Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.
- Komposisi melodinya mudah dicerna.
- Mudah diterima masyarakat.
- Bentuk lagu bebas.
- Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.
6.
Mudah dikenal dan tenggelam.
- Lagu Perjuangan
Lagu perjuangan memiliki ciri-ciri
antara lain yaitu:
- Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang
Karena diciptakan pada masa
penjajahan maka isi-isi syairnya pun berisi ajakan untuk berjuang membela
kemerdekaan Republik Indonesia.
- Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat.
- Diakhiri dengan semarak.
- Diciptakan pada masa perjuangan.
- Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela
kemerdekaan.
- Kebanyakan diciptakan sekitar tahun 1945-1950.
- Lagu Seriosa
Lagu seriosa yang dinyanyaikan
dengan serius memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti
(ri),(fi),dan (sel).
- Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi.
- Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan
perasaan,ekspresi, dan penuh penghayatan serta mendalam dan serius.
- Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.
- Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.
- Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi).
- Lagu Dangdut
Lagu dangdut merupakan lagu asli
bangsa indonesia dan memiliki banyak sekali ciri-ciri atau karakteristik
diantaranya:
- Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu
seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangannya di
era ini adalah organ mekanik seperti biola.
- Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima
masyarakat.
- Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung
(sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat), dan makinang (lebih
cepat).
- Liriknya masih lekat pada pantun.
- Irama musiknya sangat melankolik.
- Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat
konservatif.
- Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4
(jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali
pada lagu-lagu masa Melayu Deli seperti lagu Burung Nuri).
- Miskin improvisasi, baik melodi maupaun harmoni.
- Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkon.
10. Pada umumnya tidak memiliki
refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan
bagian yang pertama.
11. Alat musik pokoknya kendang
(tabla) dan suling.
12. Lagu dangdut diakhiri pada
pengulangan bagian pertama.
13. Dinyanyikan dengan vibrasi dan
cekungan-cekungan nada.
14. Didominasi dang dan ndut pada
saat musik (gendang, suling dll) dimainkan.
- Lagu Anak-Anak
Lagu anak-anak yang bersifat
mendidik memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Memilki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak
terlalu luas, biasanya lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
- Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih
polos.
- Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah
dimengerti dan dipahami oleh anak-anak.
- Lompatan nada tidak terlalu jauh.
- Isi lagu bersifat mendidik kearah positif.
- Lagu Keroncong
Lagu keroncong juga adalah lagu yang
berasal dari indonesia, ada pendapat bahwa lagu keroncong berasal dari portugis
yang pernah menjajah indonesia tapi bukti autentik yang menunjukkan bahwa irama
keroncong milik portugis tidak ada bekasnya, ciri-ciri lagu keroncong antara
lain:
- Matra atau ukuran birama 4/4.
- Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh
kalimat, setipa lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah
seluruhnya adalah 28 birama atau bar.
- Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara
instrumental sebanyak 2 barsampai 4 bar.
- Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.
- Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting
dan merupakan identitas musik keroncong.
- Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen
sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola,
seruling, gitar melodi, ukulele, dan chak.
- Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang
mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi.
- Muncul pada abad ke-16
- Lagu Langgam
Lagu Langgam memiliki karakteristik
atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Matra atau ukuran biramanya 4/4.
- Temponya moderato.
- Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar,
sehingga dalam satu langgam terdapat 32 bar.
- Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV
(sub dominant).
- Cello menirukan permainan gendang.
- Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang
ada sedikit perubahan pada akhir lagu.
- Lagu Stambul
Lagu Stambul memiliki karakteristik
atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Matra atau ukuran biramanya 4/4.
- Terdiri dari 16 bar.
- Merupakan variasi dari keroncong.
- Muncul pada sekitar abad ke-20.
d.
Tokoh Musik Nusantara
Penciptaan karya musik nusantara tak
lepas dari peran seniman musik di wilayah Nusantara. Seniman, antara lain:
a. Ki Narto Sabdo (1925-1985)
Dia memiliki nama kelahiran Soenarto, seorang pria terkenal dari Klaten, Jawa Tengah. Wayang bermain - Arjuna Shinoba, Gatot Kaka dan Makavan Sendang. Gubahnya yang terkenal adalah gangahnya adalah Sekar Ngeguwung.
b. Benjamin S. (1939-1995)
Benyamin S. dikenal sebagai komedian, penyanyi, pemain film dan penulis lagu dari Betavi yang sangat khas. Beberapa lagu yang pernah ia ciptakan, termasuk Ondel-Ondel, Plate Meluduk dan C-Jampang.
dengan. Daeng Soetigna (1908-1984)
Seniman dari Jawa Barat adalah pencipta angklung. Rumah Angklung dikenal di daerah Kuningan dengan nama angklung modern atau angklung Pak Daeng.
Desa Mang Coco
Seorang musisi asal Bandung yang menciptakan lagu-lagu nasional. Salah satu ciptaannya adalah Hero of the Nation.
Udjö Ngalagen
Angling artist asal Bandung, yang menciptakan empat anak tangga untuk dada, salandro dan degung.
a. Ki Narto Sabdo (1925-1985)
Dia memiliki nama kelahiran Soenarto, seorang pria terkenal dari Klaten, Jawa Tengah. Wayang bermain - Arjuna Shinoba, Gatot Kaka dan Makavan Sendang. Gubahnya yang terkenal adalah gangahnya adalah Sekar Ngeguwung.
b. Benjamin S. (1939-1995)
Benyamin S. dikenal sebagai komedian, penyanyi, pemain film dan penulis lagu dari Betavi yang sangat khas. Beberapa lagu yang pernah ia ciptakan, termasuk Ondel-Ondel, Plate Meluduk dan C-Jampang.
dengan. Daeng Soetigna (1908-1984)
Seniman dari Jawa Barat adalah pencipta angklung. Rumah Angklung dikenal di daerah Kuningan dengan nama angklung modern atau angklung Pak Daeng.
Desa Mang Coco
Seorang musisi asal Bandung yang menciptakan lagu-lagu nasional. Salah satu ciptaannya adalah Hero of the Nation.
Udjö Ngalagen
Angling artist asal Bandung, yang menciptakan empat anak tangga untuk dada, salandro dan degung.
makasi gan... sangat bantu sekali
ReplyDeletetx
ReplyDelete